Pendahuluan: Pentingnya Investasi Pendidikan Qur’ani sejak Dini Di tengah gempuran budaya global dan arus digital yang masif, lembaga pendidikan Islam seperti pondok tahfidz semakin relevan, bukan hanya sebagai sumber ilmu
Setiap hari libur, banyak anak muda memilih bersantai. Tapi tidak bagi sekelompok pemuda di salah satu desa binaan CSJ Peduli. Dengan alat pel dan sapu di tangan, mereka berkumpul sejak
Di saat banyak orang sibuk dengan rutinitas dunia, sekelompok pemuda dan relawan Yayasan CSJ Peduli memilih untuk sibuk dengan amal. Setiap pekan, mereka melakukan aksi nyata yang sederhana namun berdaya:
Stunting masih menjadi momok bagi banyak anak Indonesia, terutama di wilayah pedesaan. Bukan karena orang tua tidak sayang, tetapi karena kurangnya informasi tentang pentingnya gizi seimbang sejak dini. Melalui program
Langit cerah menyambut pagi hari di Kampung Salam, Magelang. Suasana begitu berbeda—penuh tawa, kebersamaan, dan harapan. Di tengah lapangan kecil yang biasanya sunyi, berdiri seekor sapi kurban hasil amanah dari
“Dan hendaklah kamu memberi makan kepada mereka dengan makanan yang baik yang biasa kamu makan…”(QS. Al-Baqarah: 267) Stunting bukan hanya soal tinggi badan. Ia adalah cerminan dari kurangnya asupan gizi
Apakah Anda yakin si kecil tumbuh sehat dan cerdas sesuai usianya? Banyak orang tua merasa anaknya baik-baik saja… sampai akhirnya terlambat menyadari bahwa tumbuh kembang anak tak sesuai dengan standar
Bayangkan jika tubuh anak usia 5 tahun terlihat seperti anak usia 2 atau 3 tahun. Mereka mungkin tampak lucu, tapi di balik tubuh mungil itu tersembunyi ancaman masa depan. Itulah
Suara anak-anak yang belajar mengeja ayat demi ayat itu masih terngiang hingga kini. Sederhana, kadang terbata, tapi penuh harap. Setiap sore, di serambi kecil samping sekretariat CSJ Peduli, kegiatan belajar
Setiap sore, suara anak-anak mengalun dari sebuah sudut desa di Magelang—merdu, polos, dan penuh semangat. Mereka adalah anak-anak binaan CSJ Peduli yang sedang mengikuti program mengaji sore sebagai bagian dari