Stunting masih menjadi momok bagi banyak anak Indonesia, terutama di wilayah pedesaan. Bukan karena orang tua tidak sayang, tetapi karena kurangnya informasi tentang pentingnya gizi seimbang sejak dini. Melalui program edukasi kesehatan, CSJ Peduli hadir memberikan pemahaman yang benar tentang pencegahan stunting kepada para ibu dan keluarga muda di pedesaan.

Dalam salah satu sesi edukasi yang diadakan di Balai Dusun, relawan kesehatan CSJ Peduli menjelaskan bahwa stunting bukan hanya soal tinggi badan yang terhambat, tetapi juga menyangkut perkembangan otak anak yang berdampak jangka panjang pada kualitas hidup mereka.

“Kami sering kasih makan anak mi instan karena murah dan anak suka. Ternyata nggak baik ya kalau terus-terusan?” ujar Bu Siti, seorang ibu dua anak dari Dusun Waru.

Kegiatan ini tak hanya berisi ceramah, tapi juga praktik langsung membuat bekal sehat sederhana: nasi, sayur bening, telur rebus, dan buah pisang. Semua bahan mudah didapat dan terjangkau. Disampaikan juga panduan isi piring sehat, yang menekankan pentingnya kombinasi karbohidrat, protein, sayur, dan buah.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan, 1 dari 4 anak Indonesia mengalami stunting. Artinya, masalah ini bukan hal sepele. Peran keluarga, khususnya ibu sebagai penyedia makanan, sangat penting dalam membentuk kebiasaan makan sehat anak.

“Memberi makan anak bukan sekadar kenyang, tapi memastikan mereka tumbuh sehat dan cerdas.”

Kegiatan edukatif ini juga memberikan leaflet panduan gizi dan konsultasi gratis. Warga tampak antusias dan bersemangat bertanya tentang pola makan, makanan pengganti ASI, dan kebiasaan sarapan sehat.

Semakin sering edukasi dilakukan, semakin terbuka pemahaman masyarakat. Yayasan CSJ Peduli berkomitmen melanjutkan program ini ke lebih banyak dusun di Magelang dan sekitarnya.

Rekening Donasi:
Yayasan Cahaya Semesta Jaya Peduli
[BRI] 6802-01-035888-53-8 a.n Perkumpulan Cahaya Semesta Jaya
[BSI] 777 999 9755 a.n Cahaya Semesta Jaya

Konfirmasi Donasi via WA: 0821-1000-7849