No products in the cart.
Membangun Masa Depan Pangan: Awal Perjalanan Pertanian Terpadu CSJ Peduli

Dalam visi besar ketahanan pangan nasional, Yayasan CSJ Peduli mengambil langkah konkret dari titik paling mendasar: pertanian organik.
Langkah ini bukan sekadar mencangkul tanah dan menanam benih. Ini adalah ikhtiar panjang membangun ekosistem pangan yang mandiri, berkelanjutan, dan berdampak sosial. Minggu ini, tim lapangan kami telah menyelesaikan proses pembukaan lahan tahap awal seluas hampir 1.000 m² yang akan menjadi pusat pertanian terpadu.
🌱 Kenapa Pertanian Terpadu?
Pertanian terpadu bukan sekadar pertanian biasa. Ini adalah pendekatan sistemik yang menghubungkan:
- Tanaman pangan sebagai penghasil nutrisi utama
- Peternakan sebagai penyumbang pupuk alami dan daging sehat
- Perikanan untuk pasokan protein berkelanjutan
Meski baru berjalan di bidang pertanian, kami sudah menyiapkan fondasi ke arah peternakan dan perikanan organik dalam jangka menengah. Ketiga elemen ini akan saling mendukung, menekan biaya produksi, dan menciptakan siklus pangan alami.
📷 “Bukan hanya sawah yang kami bangun, tapi masa depan pangan anak-anak desa.”
– Pak Juki, Koordinator Lapangan CSJ Peduli
🌾 Apa yang Sudah Ditanam?
Hingga akhir Mei 2025, tim kami telah:
- Menanam jagung lokal tahan kering
- Memulai uji tanam sayuran cepat panen: kangkung, bayam, dan sawi
- Menyusun pola tanam rotasi agar lahan tetap subur tanpa pupuk kimia
📍Lokasi: Lahan wakaf di Kec. Kajoran, Kab Magelang
💡 Manfaat Langsung Bagi Masyarakat Sekitar
- Pendidikan & Pelatihan
Kami libatkan pemuda desa dalam pelatihan pertanian organik dasar. - Pemberdayaan Ekonomi
Hasil panen akan dimanfaatkan untuk konsumsi anak-anak binaan dan dijual secara sosial kepada masyarakat. - Lingkungan Lebih Sehat
Tanpa pestisida kimia, tanah dan air tetap lestari.
🧠 “Kalau kamu ingin satu tahun ke depan hasilkan panen, tapi kalau kamu ingin sepuluh tahun ke depan—berdayakan petani.”
– Pepatah Tiongkok