No products in the cart.
Pembinaan Karakter Pemuda Melalui Aksi Sosial Bersama CSJ Peduli

Masa muda adalah fase penuh potensi dan energi. Di sinilah karakter dasar seseorang dibentuk: bagaimana ia memandang hidup, bersikap terhadap sesama, dan menentukan nilai-nilai dalam hidupnya. Sayangnya, banyak pemuda hari ini yang kehilangan arah akibat kurangnya pembinaan karakter yang kuat sejak dini. Mereka lebih terpapar oleh arus media sosial, gaya hidup konsumtif, hingga pergaulan yang kurang mendidik.
Melihat fenomena ini, CSJ Peduli mengambil langkah konkret: membentuk karakter anak-anak muda melalui kegiatan sosial yang bermakna dan membumi. Melalui program Relawan Muda Peduli, yayasan membuka ruang bagi para remaja dan pemuda untuk merasakan langsung kehidupan masyarakat, berkontribusi nyata, dan merasakan manfaat dari aksi sederhana namun berdampak besar.
📌 Misi Sosial: Lebih dari Sekadar Aksi
Setiap aksi sosial yang dilakukan CSJ Peduli bukanlah sekadar bentuk bantuan semata. Lebih dari itu, kegiatan ini adalah ruang pembelajaran hidup. Salah satu kegiatan rutin adalah sedekah nasi bungkus dan bersih-bersih masjid, yang menjadi ladang amal dan pembinaan karakter.
Setiap pekan, para pemuda diajak untuk terjun langsung ke dapur relawan, membantu memasak nasi bungkus, lalu membagikannya ke masyarakat yang membutuhkan, mulai dari tukang becak, kuli bangunan, penjual keliling, hingga lansia yang tinggal sebatang kara.
“Kami tidak hanya ingin membantu perut mereka yang lapar, tapi juga mengisi jiwa anak-anak muda dengan empati dan semangat berbagi,” ujar Pak Tarjuki, koordinator lapangan kegiatan sosial CSJ Peduli.
🍚 Belajar dari Dapur Hingga Jalanan
Salah satu momen berkesan datang dari Nurul (17), seorang siswi SMA di Magelang yang pertama kali bergabung dalam kegiatan ini. “Awalnya saya kira hanya bagi-bagi nasi saja. Tapi ternyata saya belajar banyak: kerja sama, rasa syukur, dan pentingnya peduli dengan sekitar.”
Nurul dan rekan-rekannya belajar bagaimana menyusun tim, membagi peran, hingga berinteraksi langsung dengan masyarakat. Bagi mereka yang selama ini hanya mengenal dunia dari layar ponsel, pengalaman ini sangat membekas. Mereka belajar merendah, memahami penderitaan orang lain, dan bersyukur atas hidup yang mereka miliki.
🧼 Cinta Masjid, Cinta Kebersihan
Selain sedekah nasi, kegiatan lain yang tak kalah bermakna adalah bersih-bersih masjid. Para pemuda membersihkan karpet, mengepel lantai, mencuci kamar mandi, dan menata lingkungan masjid agar nyaman digunakan.
“Membersihkan rumah Allah itu bukan pekerjaan rendahan. Justru ini ladang amal yang sering dilupakan,” kata Ustaz Hafiz, pembimbing rohani relawan.
Banyak pemuda yang awalnya malu-malu, tapi setelah melihat hasil kerja mereka, masjid menjadi bersih dan nyaman, rasa bangga dan kepuasan pun tumbuh. Inilah pengalaman spiritual yang sulit diperoleh hanya lewat teori atau ceramah semata.
🧭 Membentuk Karakter: Empati, Disiplin, Tanggung Jawab
Lewat kegiatan-kegiatan ini, CSJ Peduli berharap bisa menanamkan tiga nilai utama:
- Empati: dengan menyaksikan langsung kondisi masyarakat.
- Disiplin: karena kegiatan diatur dengan sistem tim dan waktu yang terstruktur.
- Tanggung Jawab: setiap relawan memegang peran penting dalam setiap kegiatan.
Tidak sedikit peserta yang awalnya pasif dan pendiam, namun kemudian berubah menjadi lebih terbuka, aktif, dan percaya diri setelah bergabung beberapa kali dalam kegiatan sosial ini.
🌱 Harapan Jangka Panjang: Kaderisasi Pemuda Peduli
CSJ Peduli tak hanya ingin para pemuda berpartisipasi sesekali saja. Visi jangka panjangnya adalah membentuk kader-kader muda yang konsisten dalam aktivitas sosial dan keumatan. Para peserta terbaik akan mendapatkan pelatihan lanjutan: public speaking, manajemen kegiatan sosial, dan literasi agama.
Dengan begitu, mereka bisa menjadi pemimpin-pemimpin muda yang tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga memiliki nurani dan kepedulian sosial.
💡 Inspirasi dari Seorang Relawan
Mari kita ambil contoh sosok Ahmad (23), mahasiswa semester tiga di Magelang. Ia bergabung sebagai relawan sejak dua tahun lalu. Awalnya hanya ingin mengisi waktu luang. Namun kini, Ahmad menjadi salah satu koordinator kegiatan, memimpin tim dalam aksi sosial.
“Saya merasa hidup saya lebih bermakna. Dulu sibuk main game, sekarang sibuk urus nasi bungkus buat orang lain. Tapi justru di situ saya menemukan kebahagiaan,” ucapnya.
Ahmad kini juga rutin mengisi pelatihan karakter di SMA dan madrasah, menyampaikan pengalaman dan motivasi kepada adik-adik kelasnya.
✨ Penutup: Aksi Nyata, Bukan Sekadar Cerita
CSJ Peduli percaya bahwa pembinaan karakter pemuda tidak bisa hanya mengandalkan ceramah atau buku pelajaran. Mereka butuh medan latihan nyata. Dan kegiatan sosial adalah jawabannya.
Dengan membiasakan diri turun ke lapangan, berbagi, membersihkan, dan melayani, para pemuda akan tumbuh menjadi manusia yang utuh—yang punya ilmu dan iman, punya hati dan kepedulian.
“Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan. Dan pemimpin terbaik lahir dari pengalaman melayani.” – Bapak Syahroni, Pembina Yayasan CSJ Peduli.
Rekening Donasi:
Yayasan Cahaya Semesta Jaya Peduli
[BRI] 6802-01-035888-53-8 a.n Perkumpulan Cahaya Semesta Jaya
[BSI] 777 999 9755 a.n Cahaya Semesta JayaKonfirmasi Donasi via WA: 0821-1000-7849