Menghidupkan Semangat Kepedulian dari Masjid Pada hari Kamis, 24 Juli 2025, CSJ Peduli kembali menorehkan kiprah nyata dalam aksi sosial keagamaannya. Kali ini, giliran Masjid Dusun Waru, Desa Salam, Kecamatan
Awal Gerakan Cinta Masjid yang Nyata Masjid bukan sekadar tempat ibadah. Ia adalah pusat kehidupan umat Islam, tempat bermusyawarah, belajar, mendidik generasi, dan memulai langkah perubahan masyarakat. Maka, tak mengherankan
Masjid adalah rumah Allah, tempat berkumpulnya umat, dan simbol peradaban Islam. Tapi sejauh apa pemuda hari ini merasa memiliki masjid? Di tengah derasnya arus digital, modernisasi, dan gaya hidup yang
🌙 Muharram dan Hari Raya Anak Yatim: Momentum untuk Menghidupkan Jiwa Sosial Bagi banyak umat Islam di Indonesia, 10 Muharram bukan sekadar tanggal dalam kalender hijriah. Hari ini dikenal luas
🕌 Merawat Rumah Allah Dimulai dari Niat yang Bersih Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat peradaban umat. Menjaga kebersihannya adalah bentuk cinta dan penghormatan kepada rumah Allah. Itulah
🧭 Pendahuluan: Tantangan Generasi Muda dalam Dunia Sosial Di tengah gempuran era digital dan individualisme, banyak generasi muda kehilangan sensitivitas sosial. Dunia mereka dipenuhi oleh layar dan notifikasi, namun seringkali
📍 Latar Belakang: Sosial Bukan Sekadar Seremonial Kegiatan sosial kerap dipandang sebagai bentuk amal yang temporer. Namun, jika dikembangkan secara rutin dan berkelanjutan, ia bisa menjadi pilar penguatan karakter masyarakat.
Masa muda adalah fase penuh potensi dan energi. Di sinilah karakter dasar seseorang dibentuk: bagaimana ia memandang hidup, bersikap terhadap sesama, dan menentukan nilai-nilai dalam hidupnya. Sayangnya, banyak pemuda hari
Membumikan Semangat Sosial di Tengah Masyarakat Banyak yang berpikir bahwa untuk bisa membantu sesama, seseorang harus terlebih dahulu menjadi orang yang berkecukupan. Namun di CSJ Peduli, kami percaya bahwa kebaikan
Di saat banyak orang sibuk dengan rutinitas dunia, sekelompok pemuda dan relawan Yayasan CSJ Peduli memilih untuk sibuk dengan amal. Setiap pekan, mereka melakukan aksi nyata yang sederhana namun berdaya: