Masjid adalah pusat peradaban umat Islam. Di sinilah shalat berjamaah ditegakkan, ilmu dituntut, ukhuwah dibangun, dan berbagai kegiatan sosial dilakukan. Namun, seiring berjalannya waktu, masjid juga membutuhkan perawatan rutin agar
Pendahuluan Hari Jumat memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Rasulullah ï·º menyebutnya sebagai “Sayyidul Ayyam” atau pemimpin hari-hari. Pada hari ini umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, berdoa, membaca shalawat, dan
Hujan rintik-rintik yang turun pada siang itu tidak menjadi penghalang bagi para pemuda CSJ Peduli untuk menjalankan salah satu kegiatan rutinnya: bersih-bersih masjid. Pada Kamis, 28 Agustus 2025, tepat setelah
Pendahuluan Stunting masih menjadi tantangan besar bagi Indonesia. Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 mencatat angka stunting berada di 21,6%, meski mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Stunting bukan sekadar
Pendahuluan Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan, harapan, dan ujian dalam hidupnya. Dalam Islam, doa adalah salah satu senjata paling kuat yang Allah berikan kepada hamba-Nya. Doa bukan sekadar permintaan, tetapi
Hari Jumat dikenal sebagai hari istimewa dalam Islam. Bukan hanya karena kewajiban salat Jumat bagi laki-laki muslim, tetapi juga karena hari ini adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal
“Apabila anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah semua amalannya kecuali tiga: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.”— HR. Muslim Di tengah hiruk-pikuk dunia modern, di mana
Menghidupkan Semangat Kepedulian dari Masjid Pada hari Kamis, 24 Juli 2025, CSJ Peduli kembali menorehkan kiprah nyata dalam aksi sosial keagamaannya. Kali ini, giliran Masjid Dusun Waru, Desa Salam, Kecamatan
Awal Gerakan Cinta Masjid yang Nyata Masjid bukan sekadar tempat ibadah. Ia adalah pusat kehidupan umat Islam, tempat bermusyawarah, belajar, mendidik generasi, dan memulai langkah perubahan masyarakat. Maka, tak mengherankan
Masjid adalah rumah Allah, tempat berkumpulnya umat, dan simbol peradaban Islam. Tapi sejauh apa pemuda hari ini merasa memiliki masjid? Di tengah derasnya arus digital, modernisasi, dan gaya hidup yang