No products in the cart.

Pada hari Minggu, tanggal 13 April 2023, telah dilaksanakan acara Perayaan Hari Raya Anak Yatim (Idul Yatama) 1445 H di Desa Salam. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 50 anak yatim yang berasal dari berbagai wilayah di sekitar desa salam. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalankan salah satu anjuran Rasulullah SAW yaitu menyantuni anak Yatim, dengan memberikan bantuan dan dukungan kepada mereka yang membutuhkan, agar kita dapat menyayangi anak Yatim. Acara ini juga disaksikan oleh masyarakat dan tamu undangan penting di desa Salam.
Dalam Kitab Tanbihul Ghafilin bi-Ahaditsi Sayyidil Anbiya wal Mursalin karya Abullaits Assamarqandi dijelaskan soal menyayangi anak yatim, salah satunya dengan mengusap kepala mereka di hari Asyura atau 10 Muharram:
مَنْ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ مِنَ الْمُحَرَّمِ أَعْطَاهُ اللَّهُ تَعَالَى ثَوَابَ عَشْرَةِ آلافِ مَلَكٍ ، وَمَنْ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ مِنَ الْمُحَرَّمِ أُعْطِيَ ثَوَابَ عَشْرَةِ آلَافِ حَاجٍّ وَمُعْتَمِرٍ وَعَشْرَةِ آلافِ شَهِيدٍ ، وَمَنْ مَسَحَ يَدَهُ عَلَى رَأْسِ يَتِيمٍ يَوْمَ عَاشُورَاءَ رَفَعَ اللَّهُ تَعَالَى لَهُ بِكُلِّ شَعْرَةٍ دَرَجَةً
Artinya:
“Barangsiapa berpuasa pada hari Asyura (tanggal 10) Muharram, niscaya Allah akan memberikan seribu pahala malaikat dan 10.000 pahala syuhada’. Dan barangsiapa mengusap kepala anak yatim pada hari Asyura, niscaya Allah mengangkat derajatnya pada setiap rambut yang diusapnya”
CSJ Peduli juga melakukan perayaan hari raya anak yatim dibanyak daerah, selain desa salam. Beberapa masyarakat di sejumlah tempat bahkan memiliki cara masing-masing untuk merayakan hari anak yatim setiap 10 Muharam bertepatan dengan lebaran anak yatim ini.
Dalam kegiatan ini, CSj Peduli memberi santunan dan bingkisan ke anak yatim yang datang mengikuti acara santunan Idul Yatama. Tak hanya itu, anak-anak yatim ini juga dengan sengaja diundang ke balai Desa Salam untuk berdo’a dan makan bersama warga sebagai bentuk dari rasa sayang kita terhadap anak Yatim.
Acara ini juga ada pengajian yang dipimpin oleh Ustadz Afifudin dengan tema mempersiapkan generasi yang unggul menuju “basthotan fil ilmi wal jismi”. Tema ini diambil bertujuan untuk dapat membangun kesadaran umat islam utamanya generasi muda, agar dapat memahami dan memaknai akan nilai sejarah perjuangan Rasulullah SAW yang sukses membawa risalah kenabiannya hingga dapat membangun peradaban manusia yang lebih baik.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat sekitar dapat lebih peduli terhadap anak yatim yang membutuhkan kasih sayang dari kita semua. Dalam Islam, membantu orang lain termasuk dalam amalan yang sangat dianjurkan, seperti yang tertulis dalam surat Al-Baqarah ayat 195, “Dan belanjakanlah di jalan Allah dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat baiklah, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.”
Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadis-hadis Nabi, memberikan bantuan dan perhatian kepada anak yatim akan memberikan kebaikan yang besar, bukan hanya di dunia, tetapi juga di akhirat. Oleh karena itu, mari kita jadikan Hari Raya Anak Yatim ini sebagai ajakan untuk selalu membantu mereka yang membutuhkan, merangkul mereka dengan kasih sayang, dan berkontribusi dalam menebarkan kebaikan di sekitar kita. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan berkah dan keberkahan atas setiap amal kebaikan yang kita lakukan. Aamiin