Pendahuluan

Puasa adalah ibadah yang tidak hanya bernilai tinggi di sisi Allah, tetapi juga menyimpan rahasia besar bagi kesehatan manusia. Selain puasa wajib di bulan Ramadan, Islam memberikan anjuran untuk menjalankan berbagai puasa sunnah. Dua di antaranya adalah puasa Senin-Kamis dan puasa Ayyamul Bidh (tiga hari pada pertengahan bulan hijriah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15).

Kedua puasa sunnah ini bukan hanya menambah pahala dan kedekatan dengan Allah, tetapi juga terbukti membawa banyak manfaat medis. Kajian ilmiah modern menunjukkan bahwa praktik berpuasa secara rutin dapat meningkatkan kualitas hidup, memperkuat tubuh, dan memperbaiki kondisi mental. Artikel ini akan membahas manfaat spiritual dan medis dari puasa sunnah, sehingga kita semakin yakin bahwa ajaran Islam adalah rahmat bagi seluruh alam.

1. Makna dan Dalil Puasa Sunnah

Puasa sunnah adalah puasa yang dikerjakan selain puasa wajib Ramadan, dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Rasulullah ﷺ mencontohkan beberapa jenis puasa sunnah, di antaranya:

1. Puasa Senin-Kamis
   Dari Abu Qatadah Al-Anshari, Rasulullah ﷺ bersabda:
   “Amal perbuatan manusia diperlihatkan (kepada Allah) pada hari Senin dan Kamis. Maka aku ingin amalku diperlihatkan dalam keadaan aku berpuasa.” (HR. Tirmidzi).
2. Puasa Ayyamul Bidh
   Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah ﷺ bersabda:
   “Sahabatku yang tercinta (Rasulullah) mewasiatkan kepadaku tiga hal: berpuasa tiga hari setiap bulan, salat dhuha, dan salat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari-Muslim).

Dua jenis puasa sunnah ini jika dilakukan rutin akan membawa keberkahan dalam hidup, baik secara ruhani maupun jasmani.

2. Manfaat Spiritual Puasa Sunnah

a. Mendekatkan Diri kepada Allah

Puasa adalah bentuk ibadah yang sangat pribadi. Tidak ada yang mengetahui apakah seseorang benar-benar berpuasa kecuali dirinya dan Allah. Hal ini membuat puasa menjadi bentuk ibadah penuh keikhlasan, sehingga mendidik hati untuk semakin dekat kepada Sang Pencipta.

b. Melatih Kesabaran

Puasa melatih kita untuk menahan lapar, haus, dan hawa nafsu. Dalam kehidupan sehari-hari, sifat sabar menjadi kunci untuk menghadapi berbagai ujian hidup. Dengan puasa rutin, seseorang akan lebih tenang dalam menghadapi masalah.

c. Membiasakan Hidup Sederhana

Puasa mengajarkan kita untuk tidak berlebihan dalam makan dan minum. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Tidak ada bejana yang lebih buruk yang diisi oleh manusia selain perutnya. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap makanan untuk menegakkan tulang punggungnya. Jika harus makan lebih banyak, maka sepertiga untuk makan, sepertiga untuk minum, dan sepertiga untuk bernapas.” (HR. Tirmidzi).

d. Melatih Keikhlasan Amal

Seperti disebutkan dalam hadis, amal diperlihatkan pada hari Senin dan Kamis. Dengan berpuasa pada hari-hari tersebut, kita menunjukkan kesungguhan dalam mempersembahkan amal terbaik di hadapan Allah.

e. Menambah Keberkahan Hidup

Banyak ulama menyebut bahwa orang yang terbiasa puasa sunnah akan mendapatkan keberkahan dalam rezekinya, ketenangan dalam jiwanya, serta keberuntungan dalam hidupnya.

3. Manfaat Medis Puasa Sunnah

Ilmu pengetahuan modern telah meneliti manfaat puasa, dan hasilnya menunjukkan bahwa puasa tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan rohani, tetapi juga jasmani. Berikut beberapa manfaat medis yang bisa didapatkan dari puasa sunnah:

a. Detoksifikasi Tubuh

Dengan menahan makan dan minum selama beberapa jam, tubuh mendapatkan kesempatan untuk beristirahat. Proses ini membantu organ-organ seperti hati dan ginjal dalam membuang racun serta zat sisa metabolisme.

b. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Penelitian medis menyebutkan bahwa puasa dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Hal ini sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

c. Mengatur Gula Darah

Bagi penderita prediabetes atau mereka yang memiliki risiko tinggi terkena diabetes, puasa sunnah dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah. Dengan catatan tetap menjaga pola makan sehat saat sahur dan berbuka.

d. Menurunkan Berat Badan

Puasa sunnah yang rutin dilakukan akan membantu mengatur pola makan. Hal ini bisa menjadi terapi alami untuk menurunkan berat badan, tanpa perlu diet ketat yang berlebihan.

e. Meningkatkan Fungsi Otak

Puasa mendorong tubuh memproduksi Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF), suatu protein yang penting untuk fungsi saraf dan kesehatan otak. Ini dapat meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

f. Memperbaiki Sistem Pencernaan

Puasa memberikan waktu istirahat pada sistem pencernaan. Dengan begitu, usus bisa memperbaiki diri dan meningkatkan fungsinya, sehingga mencegah masalah seperti maag atau gangguan usus lainnya.

4. Keistimewaan Puasa Senin-Kamis

Puasa Senin-Kamis memiliki banyak hikmah, di antaranya:

• Hari Senin adalah hari kelahiran Rasulullah ﷺ.
• Hari Kamis adalah waktu diperlihatkannya amal kepada Allah.
• Secara psikologis, puasa Senin-Kamis membantu kita memulai dan mengakhiri pekan dengan penuh ketakwaan.

Selain itu, bagi mereka yang memiliki aktivitas padat, puasa Senin-Kamis menjadi cara terbaik menjaga tubuh tetap sehat sekaligus mengingat Allah di tengah rutinitas duniawi.

5. Keistimewaan Puasa Ayyamul Bidh

Ayyamul Bidh adalah tiga hari pada pertengahan bulan Hijriah (13, 14, 15). Disebut “hari putih” karena saat itu bulan purnama, sehingga malam tampak terang. Rasulullah ﷺ menganjurkan puasa pada hari-hari tersebut karena memiliki keutamaan besar:

• Berpahala seperti berpuasa sebulan penuh.
• Membiasakan keseimbangan ibadah di setiap bulan.
• Memberikan efek positif bagi kesehatan tubuh karena dilakukan secara konsisten setiap bulan.

6. Tips Menjalankan Puasa Sunnah dengan Konsisten

1. Niat yang kuat – Ingat bahwa tujuan utama adalah mencari ridha Allah.
2. Atur pola makan sehat – Saat sahur, pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat. Saat berbuka, awali dengan kurma dan air putih.
3. Jangan berlebihan saat berbuka – Hindari makan terlalu banyak karena akan mengurangi manfaat puasa.
4. Gabungkan dengan ibadah lain – Perbanyak zikir, tilawah, dan doa saat berpuasa.
5. Mulai sedikit demi sedikit – Jika belum terbiasa, cobalah puasa seminggu sekali, lalu tingkatkan menjadi Senin-Kamis, hingga akhirnya rutin Ayyamul Bidh.

7. Penutup

Puasa sunnah, khususnya Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh, adalah anjuran Rasulullah ﷺ yang penuh hikmah. Dari sisi spiritual, puasa ini mendekatkan kita kepada Allah, melatih kesabaran, dan membawa keberkahan dalam hidup. Dari sisi medis, puasa ini bermanfaat bagi kesehatan jantung, otak, pencernaan, hingga membantu menurunkan berat badan.

Betapa indahnya ajaran Islam yang mengajarkan ibadah sekaligus menyehatkan tubuh. Maka, mari kita berkomitmen untuk membiasakan diri menjalankan puasa sunnah. Semoga Allah memberi kita kekuatan, keberkahan, dan kesehatan dalam setiap langkah.

“Barangsiapa berpuasa satu hari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka sejauh tujuh puluh tahun perjalanan.” (HR. Bukhari-Muslim).