Pendahuluan

Hari Jumat memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Rasulullah ﷺ menyebutnya sebagai “Sayyidul Ayyam” atau pemimpin hari-hari. Pada hari ini umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, berdoa, membaca shalawat, dan memperbanyak amal kebaikan. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah sedekah di hari Jumat.

Sedekah sendiri merupakan amalan yang dicintai Allah. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:

“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir; pada tiap-tiap bulir terdapat seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
(QS. Al-Baqarah: 261)

Namun, ketika sedekah dilakukan di hari Jumat, pahalanya diyakini akan lebih berlipat ganda. Hal ini menjadikan Jumat sebagai momen terbaik untuk berbagi.

Kedudukan Hari Jumat dalam Islam

Hari Jumat bukan hari biasa. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Sebaik-baik hari yang terbit matahari padanya adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu ia dimasukkan ke surga, dan pada hari itu pula ia dikeluarkan darinya. Dan tidak akan terjadi kiamat kecuali pada hari Jumat.”
(HR. Muslim)

Keistimewaan ini menjadikan Jumat sebagai hari penuh keberkahan. Umat Muslim dianjurkan melakukan ibadah khusus seperti mandi sunnah, membaca Surah Al-Kahfi, memperbanyak shalawat, berdoa pada waktu mustajab, dan tentunya bersedekah.

Mengapa Sedekah di Hari Jumat Istimewa?

1. Hari Berkumpulnya Umat

Jumat adalah hari berkumpulnya kaum Muslimin di masjid untuk melaksanakan Salat Jumat. Momen ini membuat sedekah lebih bermanfaat karena penerimanya bisa lebih banyak dan lebih mudah dijangkau. Misalnya, bersedekah makanan atau minuman di masjid bisa langsung dinikmati oleh jamaah yang hadir.

2. Pahala yang Diberkahi

Sebagaimana hari Jumat memiliki derajat lebih tinggi dibanding hari lainnya, para ulama menyebutkan bahwa pahala amal pada hari Jumat juga lebih besar. Jika sedekah dilakukan di hari mulia ini, maka kebaikannya akan lebih berlipat.

3. Menjadi Penutup Dosa

Sedekah di hari Jumat dapat menjadi salah satu cara menghapus dosa kecil. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.”
(HR. Tirmidzi)

Maka sedekah di hari Jumat menjadi sarana penyucian diri sebelum memasuki pekan berikutnya.

Manfaat Sedekah di Hari Jumat

1. Membersihkan Harta

Sedekah adalah cara membersihkan harta dari unsur yang tidak baik. Dengan bersedekah, kita tidak hanya membantu orang lain tetapi juga menjaga keberkahan rezeki yang kita miliki.

2. Membuka Pintu Rezeki

Sedekah tidak mengurangi harta, justru menjadi sebab bertambahnya. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Harta tidak akan berkurang karena sedekah.”
(HR. Muslim)

Di hari Jumat, doa-doa lebih mustajab. Maka menjadikan sedekah sebagai pembuka rezeki di hari ini adalah ikhtiar yang tepat.

3. Menjadi Tabungan Akhirat

Setiap sedekah yang dikeluarkan akan menjadi amal jariyah, terlebih jika sedekah tersebut dimanfaatkan secara berkelanjutan, seperti wakaf, pembangunan masjid, atau membantu pendidikan anak yatim.

Bentuk Sedekah yang Bisa Dilakukan di Hari Jumat

1. Sedekah Uang
   Memberikan uang kepada fakir miskin, anak yatim, atau kotak amal masjid.
2. Sedekah Makanan dan Minuman
   Menyediakan air minum atau makanan untuk jamaah masjid atau orang yang membutuhkan.
3. Sedekah Ilmu
   Menyebarkan ilmu bermanfaat, misalnya mengajarkan Al-Qur’an, menulis artikel edukasi Islami, atau membagikan buku-buku agama.
4. Sedekah Tenaga dan Waktu
   Membersihkan masjid, membantu kegiatan sosial, atau menjenguk orang sakit.

Kisah Inspiratif: Sedekah yang Mengundang Pertolongan Allah

Ada kisah seorang sahabat Nabi yang selalu bersedekah setiap hari Jumat. Suatu hari ia sedang dalam perjalanan dan hampir kehabisan bekal. Tiba-tiba ia menemukan seseorang yang memberinya makanan dan minuman tanpa diminta. Setelah ia kembali, ia menceritakan kejadian itu kepada Rasulullah ﷺ, dan Nabi bersabda bahwa sedekahnya di hari Jumat menjadi sebab Allah mengirimkan pertolongan pada saat ia kesulitan.

Kisah ini menjadi pengingat bahwa sedekah di hari Jumat bukan hanya memberi manfaat bagi orang lain, tetapi juga menjadi jalan datangnya pertolongan Allah di saat genting.

Tips Agar Konsisten Bersedekah di Hari Jumat

1. Sisihkan Dana Khusus
   Buat pos sedekah dalam anggaran keuangan mingguan. Meski kecil, yang penting rutin.
2. Pilih Penerima Sedekah yang Tepat
   Pastikan sedekah sampai pada yang benar-benar membutuhkan, agar manfaatnya tepat sasaran.
3. Manfaatkan Teknologi
   Gunakan platform donasi online atau transfer langsung untuk memudahkan sedekah tanpa harus menunggu bertemu penerima.
4. Niatkan Ikhlas Karena Allah
   Agar sedekah diterima, niatkan semata-mata untuk mencari ridha Allah, bukan untuk dipuji manusia.

Penutup

Sedekah di hari Jumat adalah amalan yang penuh berkah. Ia menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah, membersihkan harta, menjemput rezeki, dan menghapus dosa.

Mari jadikan Jumat sebagai hari berbagi. Tidak perlu menunggu kaya atau berlebih, karena setiap kebaikan akan dibalas dengan kebaikan pula.

“Siapa yang bersedekah sebesar biji kurma dari hasil usaha yang baik dan Allah tidak menerima kecuali yang baik maka Allah akan menerimanya dengan tangan kanan-Nya kemudian Dia kembangkan bagi pemiliknya sebagaimana salah seorang di antara kalian membesarkan anak kudanya hingga sedekah itu sebesar gunung.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Jadikan hari Jumat sebagai momentum kebaikan yang tak terputus, agar setiap pekan kita menjadi lebih bersih, berkah, dan semakin dekat dengan Allah ﷻ.

Rekening Donasi:
Yayasan Cahaya Semesta Jaya Peduli
[BRI] 6802-01-035888-53-8 an Perkumpulan Cahaya Semesta Jaya
[BSI] 777 999 9755 an Cahaya Semesta Jaya

Konfirmasi Donasi melalui WA:  0821-1000-7849