No products in the cart.
Idul Yatama 1446 H: Menebar Kasih Sayang di Hari Raya Anak Yatim

Idul Yatama atau hari istimewa untuk memperingati kasih sayang terhadap anak-anak yatim, kembali diperingati dengan penuh makna oleh Yayasan CSJ Peduli pada hari Ahad, 13 Juli 2025, bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1446 H. Bertempat di Balai Dusun Waru, Desa Salam, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, acara berlangsung hangat dan penuh haru.
Sebanyak 50 anak yatim hadir dan menjadi tamu utama dalam kegiatan ini, didampingi oleh pengurus yayasan, tokoh masyarakat, dan relawan. Selain memberikan santunan, kegiatan ini menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi antarwarga dan memperkuat nilai-nilai empati dalam kehidupan bermasyarakat.
Susunan Acara dan Jalannya Kegiatan
Kegiatan dimulai tepat pukul 10.00 WIB, diawali dengan pembukaan oleh MC dari tim relawan yayasan. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Panitia, perwakilan Yayasan (Bapak Tarjuki), dan Kepala Dusun Waru. Dalam sambutannya, semua menyampaikan pentingnya keberpihakan terhadap anak-anak yatim dan memaknai momentum Idul Yatama sebagai hari kepedulian sosial.
Selanjutnya, tausiyah singkat disampaikan oleh Ustadz Tohari, salah satu tokoh agama setempat. Beliau mengingatkan bahwa mencintai dan membahagiakan anak yatim adalah amalan mulia yang sangat dicintai oleh Rasulullah SAW. Beliau bersabda:
“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini.” Lalu beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah, serta merenggangkan keduanya.
(HR. Bukhari)
Setelah tausiyah, para anak yatim dibagikan uang donasi dari para donatur CSJ Peduli dan diakhiri dengan foto bersama. Suasana terlihat ceria dan penuh tawa, membuat momen Idul Yatama terasa sebagai pesta kasih sayang untuk mereka.
Kehadiran Tokoh-Tokoh Penting
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh setempat. Kepala Dusun Waru menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada yayasan dan seluruh relawan. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga sosial dan pemerintah desa dalam menangani persoalan sosial seperti kesejahteraan anak-anak yatim.
Sementara itu, perwakilan yayasan, Bapak Tarjuki, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya perayaan sesaat, tetapi bagian dari program berkelanjutan yayasan untuk memberikan perhatian penuh pada anak-anak yatim dan keluarga kurang mampu.
“Kami berharap kegiatan seperti ini tidak hanya membahagiakan mereka satu hari saja, tapi juga menjadi awal dari perubahan positif dalam hidup mereka. Ini bagian dari komitmen Yayasan CSJ Peduli untuk hadir di tengah masyarakat,” ujar beliau.
Kolaborasi & Gotong Royong Warga
Tak bisa dipungkiri, suksesnya acara ini juga ditopang oleh semangat gotong royong warga Dusun Waru. Sejak sehari sebelumnya, warga sudah bergotong royong menyiapkan tempat, konsumsi, dan kebutuhan logistik lainnya.
Makna Lebih Dalam dari Idul Yatama
Perayaan ini menjadi pengingat bahwa keberadaan anak-anak yatim bukan hanya objek belas kasih, tapi subjek penting yang harus diberdayakan dan diperlakukan setara.
Melalui kegiatan ini, Yayasan CSJ Peduli ingin menggeser cara pandang masyarakat dari sekadar memberi santunan menjadi pendampingan berkelanjutan yang baik dari sisi pendidikan, spiritual, maupun sosial ekonomi.
“Tidak semua dari kita bisa menjadi orang tua secara biologis bagi anak yatim. Tapi kita semua bisa menjadi pelindung, sahabat, dan pendorong semangat hidup mereka,” ujar salah satu relawan.
Ucapan Terima Kasih dan Harapan ke Depan
Di akhir acara, panitia menyampaikan ucapan terima kasih kepada para donatur, relawan, tokoh masyarakat, dan warga Dusun Waru yang telah menyukseskan kegiatan ini. Harapan besar disampaikan agar kerja sama ini terus terjalin dalam berbagai program lainnya.
Yayasan juga membuka peluang bagi siapa saja yang ingin ikut terlibat dalam kegiatan sosial, baik dalam bentuk materi, waktu, tenaga, maupun keahlian.
Penutup
Perayaan Idul Yatama 2025 di Dusun Waru telah menjadi catatan manis dalam perjalanan Yayasan CSJ Peduli. Ini bukan sekadar acara tahunan, tetapi gerakan hati yang menyatukan kebaikan dalam bentuk nyata.
Semoga langkah-langkah kecil ini menjadi wasilah besar menuju masyarakat yang lebih peduli dan berkeadilan.