No products in the cart.
Doa-Doa Mustajab untuk Kehidupan Sehari-hari

Pendahuluan
Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan, harapan, dan ujian dalam hidupnya. Dalam Islam, doa adalah salah satu senjata paling kuat yang Allah berikan kepada hamba-Nya. Doa bukan sekadar permintaan, tetapi juga bentuk pengakuan bahwa kita hanyalah makhluk yang lemah dan Allah-lah sumber segala kekuatan. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Doa adalah ibadah.”
(HR. Tirmidzi)
Oleh karena itu, doa menjadi amalan yang senantiasa mendekatkan hati seorang Muslim kepada Allah, baik dalam keadaan lapang maupun sempit. Artikel ini akan membahas beberapa doa mustajab yang relevan untuk kehidupan sehari-hari, lengkap dengan makna dan manfaatnya.
1. Doa Memohon Kekuatan Iman dan Hidayah
Seorang Muslim membutuhkan hidayah agar langkah hidupnya tetap berada di jalan yang benar. Bahkan Rasulullah ﷺ yang ma’shum pun sering berdoa:
اللَّهُمَّ اهْدِنِي وَسَدِّدْنِي
Allahumma ihdinii wa saddidnii.
“Ya Allah, berilah aku petunjuk dan luruskanlah aku.”
(HR. Muslim)
Doa ini sederhana, namun maknanya dalam sekali. Setiap hari manusia dihadapkan pada pilihan antara taat atau maksiat, sabar atau marah, jujur atau dusta. Dengan doa ini, kita memohon agar Allah meneguhkan iman sekaligus meluruskan langkah agar tidak salah arah.
2. Doa Memohon Rezeki yang Halal dan Barakah
Rezeki adalah kebutuhan pokok setiap insan. Namun, rezeki yang melimpah tanpa keberkahan bisa menjadi bumerang. Rasulullah ﷺ mengajarkan doa:
اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Allahummakfinii bi halaalika ‘an haraamika, wa aghninii bifadhlika ‘amman siwaak.
“Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki halal-Mu dari yang haram, dan kayakanlah aku dengan karunia-Mu dari selain-Mu.”
(HR. Tirmidzi)
Doa ini penting diamalkan setiap pagi setelah shalat Subuh, agar Allah menjaga kita dari rezeki yang haram dan memberi kecukupan sehingga hati selalu tenteram.
3. Doa Mohon Perlindungan dari Kesulitan dan Hutang
Hutang adalah salah satu beban hidup yang bisa menjerat seseorang dalam kesempitan, baik batin maupun lahir. Nabi ﷺ mengajarkan doa berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
Allahumma inni a‘uudzu bika minal-hammi wal-hazani, wa a‘uudzu bika minal-‘ajzi wal-kasali, wa a‘uudzu bika minal-jubni wal-bukhli, wa a‘uudzu bika min ghalabatid-dayni wa qahrir-rijaal.
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa gelisah dan sedih, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan kikir, serta dari lilitan hutang dan tekanan manusia.”
(HR. Abu Dawud)
Doa ini menunjukkan bahwa perlindungan Allah mencakup kondisi batin, akhlak, dan bahkan urusan finansial. Amalkan doa ini ketika merasa terbebani masalah.
4. Doa Mohon Kesehatan dan Keselamatan
Kesehatan adalah nikmat yang sering terlupakan. Padahal Rasulullah ﷺ bersabda:
“Ada dua nikmat yang kebanyakan manusia tertipu, yaitu kesehatan dan waktu luang.”
(HR. Bukhari)
Doa untuk kesehatan:
اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمْعِي، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي
Allahumma ‘aafinii fii badanii, Allahumma ‘aafinii fii sam‘ii, Allahumma ‘aafinii fii basharii.
“Ya Allah, sehatkanlah tubuhku, pendengaranku, dan penglihatanku.”
(HR. Abu Dawud)
Doa ini bisa dibaca setiap pagi atau setelah shalat. Sehat jasmani membuat kita mampu beribadah lebih baik dan melayani sesama.
5. Doa Mohon Ketenangan Hati
Dalam kehidupan modern yang penuh tekanan, banyak orang merasa gelisah, stres, atau bahkan depresi. Allah mengingatkan dalam Al-Qur’an:
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”
(QS. Ar-Ra’d: 28)
Salah satu doa yang diajarkan Nabi ﷺ:
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ
Yaa muqallibal-quluub, tsabbit qalbii ‘alaa diinik.
“Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu.”
(HR. Tirmidzi)
Doa ini bisa diamalkan ketika hati merasa goyah, agar Allah menjaga keteguhan iman.
6. Doa Mohon Anak yang Shalih
Keluarga adalah anugerah besar. Orang tua Muslim selalu mendambakan anak-anak yang shalih dan shalihah. Doa yang tercantum dalam Al-Qur’an adalah:
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Rabbanaa hablanaa min azwaajinaa wa dzurriyaatinaa qurrata a‘yunin waj‘alnaa lil-muttaqiina imaamaa.
“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan hidup dan keturunan yang menyejukkan hati kami, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”
(QS. Al-Furqan: 74)
Doa ini sangat cocok dibaca setiap selesai shalat fardhu, terutama oleh para orang tua.
7. Doa Mohon Ampunan dan Husnul Khatimah
Setiap manusia pasti pernah berbuat salah. Oleh karena itu, memohon ampun adalah doa yang tidak boleh ditinggalkan. Rasulullah ﷺ mengajarkan doa sayyidul istighfar:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
“Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tiada Tuhan selain Engkau. Engkau yang menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berusaha setia pada perjanjian dan janji-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku. Aku mengakui segala nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Maka ampunilah aku, karena tidak ada yang bisa mengampuni dosa selain Engkau.”
(HR. Bukhari)
Doa ini diyakini sebagai istighfar terbaik, dan jika dibaca dengan penuh keyakinan, Allah akan mengampuni dosa-dosa kita.
Kesimpulan
Doa adalah napas kehidupan seorang Muslim. Dengan doa, hati menjadi tenang, masalah terasa ringan, dan jiwa lebih optimis dalam menjalani kehidupan. Allah tidak pernah menolak doa seorang hamba, hanya saja jawabannya bisa dalam tiga bentuk: dikabulkan segera, ditunda hingga waktu terbaik, atau diganti dengan yang lebih baik di akhirat.
Seperti sabda Rasulullah ﷺ:
“Tidak ada seorang Muslim yang berdoa kepada Allah dengan doa yang tidak mengandung dosa atau memutus silaturahmi, melainkan Allah akan memberinya salah satu dari tiga hal: dikabulkan segera, disimpan untuk akhirat, atau dijauhkan dari keburukan yang sepadan.”
(HR. Ahmad)
Maka, jangan pernah lelah berdoa. Jadikan doa sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari pagi, siang, sore, hingga malam sebab doa adalah tanda kedekatan kita dengan Allah.